Author : Didi_yeolliepop
Title : My Lovely Charming Eyes
Genre : Sad Romance
Rating : Teen
Main Cast : Kim Myungsoo Infinite (L), Han Kyon Mi
Support Cast : Lee Sungyeol Infinite, Jung Eunji A Pink
©©© Anyeong ^^...
Didi coming with Kim Myungsoo, hoho. Ini fanfic udah di pikiran Didi cuma belum sempat di post. Selain Sungyeol Didi suka ama Myungsoo, waktu dia ngomong ama waktu dia nyanyi beda bgt cuy. Kalo ngomong keliatan gentle bgt. #curcol. Fanfic ini asli buatan Didi sendiri, tidak meniru, ngejiplak apalagi copy paste. Kalau ada yang sama mungkin itu cuma kebetulan aja.
Y dahlah daripada readers pusing ngebaca curhatan author mending langsung baca aja yuk. Happy Reading ^^
»»» Myungsoo POV
"Mianhae Oppa, hari ini aku tidak bisa pulang denganmu. Jongmal mianhae." ujar Kyon Mi dengan wajah menyesal. Dia menunduk, tidak berani menatap wajahku. Aku menatap wajah manis itu.
"Waeyo?" tanyaku.
"Ada yang harus aku kerjakan." ujarnya pelan.
Lagi? Hhh, sudah hampir dua minggu ini dia menolak tawaranku untuk pulang bersama. Sebenarnya apa yang dikerjakannya. Aku mendesah nafas perlahan.
"Geurae. Aku akan pulang duluan." ucapku lalu naik ke dalam bus.
"Ne. Hati-hati Oppa." ucapnya. Kyon Mi tersenyum tipis dan melambaikan tangannya. Aku membalas senyumannya.
Yeoja manis itu adalah Han Kyon Mi, yeoja yang hampir setahun ini menjadi yeoja chinguku. Selama ini hubungan kami baik-baik saja tapi belakangan ini dia menjadi aneh. Kyon Mi selalu menolak untuk pulang bersama dan sulit sekali ditemui di luar sekolah. Kami hanya bertemu di lingkungan sekolah saja. Hhh, aku benar-benar tidak mengerti kenapa dia seperti ini dan bodohnya lagi aku tidak mencari tau apa yang sedang dikerjakannya.
»»»» Kyon Mi POV
Aku tersenyum dan melambaikan tanganku saat Myungsoo Oppa naik ke dalam bus. Hum, syukurlah dia tidak marah padaku.
Beberapa waktu lalu, Myungsoo Oppa mengajakku ke toko alat musik. Dia memandang sebuah gitar listrik berwarna hitam dengan campuran warna putih di beberapa bagian.
"Bukankah ini terlihat sangat bagus?" tanyanya.
"Ne, neomu yeppeoda." ujarku.
Myungsoo oppa melihat label harga yang menempel di gitar itu. Hum, ternyata cukup mahal.
"Oppa menginginkannya?" tanyaku.
"Ah ania. Ayo kita pergi." ujarnya menggandeng tanganku keluar dari toko.
Aku tau sebenarnya oppa sangat menginginkannya. Myungsoo Oppa sangat menyukai musik, tidak mungkin dia tidak menginginkannya.Untuk itu aku berniat untuk mengumpulkan uang dengan mengambil tabunganku dan menambahkan kekurangannya dengan bekerja part time di restoran ramen milik keluarga Sungyeol sepulang sekolah.
Aku melirik jam tanganku. Oh, aku hampir telat. Aku segera berlari menuju restoran itu untuk menghemat biaya. Oppa, aku pasti bisa membelikan gitar itu untuk Oppa ^^.
»»» Myungsoo POV
Hari ini kelas Kyon Mi ada pelajaran olahraga. Seperti biasanya mereka akan berkumpul di lapangan sekolah dan aku akan memperhatikannya dari bangkuku yang kebetulan dekat dengan kaca jendela. Tapi hari ini aku tidak melihatnya. Aku berusaha mencari sosok Kyon Mi diantara teman-temannya lewat pandangan mataku. Dia tetap tidak kelihatan. Aku segera permisi keluar an menemui salah satu temannya.
"Oh Kyon Mi ada di dalam kelas. Dia bilang hari ini dia tidak enak badan." ujar temannya saat kutanyakan keberadaan Kyon Mi.
Aku segera berlari menuju kelasnya dengan khawatir. Dia tidak bergeming sedikit pun saat aku membuka pintu dengan keras.
"Kyon Mi-ya, gwaenchana, hah?" aku menepuk-nepuk pipinya dengan lembut. Kyon Mi mengerjapkan matanya yang setengah terkatup.
"Oh, Oppa." ujarnya dengan suara parau.
»»»» Kyon Mi POV
Aku terbangun dan melihat Myungsoo Oppa duduk bersimpuh di sampingku, menatapku dengan pandangan khawatir.
"Gwaenchana?" tanyanya lagi, kali ini sambil menyentuh dahi dan pipiku dengan punggung telapak tangannya. Aku tersenyum dan menggenggam tangannya erat.
"Gwaenchana, aku hanya lelah." ujarku.
"Naiklah ke punggungku." pintanya.
"Untuk apa ?" tanyaku bingung.
"Naik saja." ujarnya.
Myungsoo Oppa menggendongku keluar kelas.
"Kita mau kemana?" tanyaku setengah mengantuk, aku menyandarkan kepalaku di punggungnya yang hangat.
"Kau butuh istiirahat, kita akan ke ruang kesehatan." ujarnya.
Ruang kesehatan sepi. Guru penjaga tidak ada di dalamnya.
"Sekarang istirahatlah. Aku akan mencarikan vitamin." Myungsoo oppa membantuku duduk di pinggiran bed.
"Ania, aku hanya kurang tidur, tidak butuh vitamin." cegahku saat Myungsoo Oppa sibuk menggeledah lemari penyimpanan obat.
"Mwo? Kenapa bisa seperti itu? Apa yang kau lakukan semalaman?" tanyanya dengan tatapan menyelidik.
"Aku hanya tidak bisa tidur semalaman." ujarku berbohong. Oppa mianhae, semalam banyak pelanggan yang datang. Jadi aku harus kerja lembur sampai tengah malam.
"Jinjja?" Myungsoo Oppa menatapku khawatir.
"Harusnya aku menyiapkan susu untukmu dan menyanyikan sebuah lagu supaya tidurmu nyenyak."
"Ya! Aku bukan anak-anak lagi." protesku.
»»» Myungsoo POV
Aku menatap wajahnya yang lelah. Meski begitu, matanya tetap hal paling menarik untuk dilihat. Mata itu terlihat cerah dan mampu membuatku tidak berhenti melihatnya.
Aku duduk disampingnya, merangkulnya dengan erat dan menyandarkan kepalanya di bahuku.
"Sekarang tidurlah." ujarku.
Aku menoleh ke samping. Matanya sudah terpejam. Aku tersenyum dan membelai rambutnya dengan lembut.
Tiba-tiba pintu terbuka.
"Ya ! Ije mwoya ??"
to be continued to part II ^^
Lanjut ke part 2 min, kalo udh di post kabarin yah :)))
BalasHapus