"Aish, kau ini!" aku menatapnya kesal.
_HYO MI STORY_
Aku memandang Jun Ki takut-takut. Dia pasti akan marah besar karna kecerobohanku. Dia merebut seragamku yg basah dan mencampakkannya ke atas lantai kemudian memijak-mijaknya.
Aku hanya melongo menatap seragam basahku yg kini telah kotor. Aku memungutnya.
"Mianhaeyo, jongmal mianhaeyo." ujarku sambil membungkukkan badan. Dia kembali ke bangkunya dengan angkuh.
Aku duduk di bangkuku tapi aku terjatuh. Seisi kelas kembali menertawaiku. Seseorang telah menarik bangkuku ke belakang. Aku mengeluh kesakitan. Punggungku terasa sakit sekali.
_JUN KI STORY_
Aku kaget saat melihat Hyo Mi terjatuh. Punggungnya menghantam bangku yg ada di belakangnya. Dia meringis kesakitan. Tapi anehnya tidak sedikit pun dia menangis. Ckckck, aku menggeleng-geleng. Yeoja ini benar-benar aneh.
_HYO MI STORY_
Di jam istirahat aku berjalan ke arah kantin sendirian. Memesan teh panas dan semangkuk mie ramen. Aku menikmati mieku yg masih panas.
Tiba-tiba 2 orang yeoja teman sekelasku datang dan memukul mejaku dgn keras. Aku terkejut. Mie yg sudah di mulutku sampai keluar lagi.
"Hyak! Kau pikir kau itu siapa? Beraninya kau membuat Jun Ki oppa basah." ujar Cha Min Ji.
"Wae? Aku samasekali tidak sengaja." ujarku.
Kim Gyo Ri mengambil cangkir kopiku dan melempar isinya ke arah bajuku. Aku menjerit kepanasan.
"Hyak! Apa yg kalian lakukan berdua?" aku menoleh. Namja itu, namja yg kutemui di atap sekolah menatap mereka dengan berang.
_DONG HAE STORY_
Aku memasuki kantin dan memperhatikan sekelilingnya. Yeoja itu pasti ada disini. Ah itu dia. Dia terlihat lucu saat menikmati mienya yg sepertinya masih panas. Aku berjalan mendekatinya. Tapi dua orang yeoja mendahuluiku. Mereka sempat bertengkar sebelum salah satu yeoja menyiramkan cangkir berisi kopi ke arah baju yeoja manis itu. Yeoja itu menjerit. Aku terkejut dan langsung berseru.
"Hyak! Apa yg kalian lakukan berdua?"
Mereka menatapku tajam.
"Wae? Apa urusannya denganmu?"
aku langsung menarik Yeoja itu keluar dari kantin dan menuju ruang kesehatan.
"Gwaenchana?" tanyaku.
Dia hanya mengangguk sambil meringis kesakitan.
"Mianhae, seragammu jadi kena noda kopi. Aku akan mencucinya dan mengembalikannya besok." ujarnya.
"Ah, tidak usah. Apa masih terasa sakit?" tanyaku.
"Aniyo."
"Ini pakailah." aku membuka baju olahragaku dan memberikan padanya.
"Aku benar-benar minta maaf." ujarnya.
"Tidak perlu." ujarku sambil tersenyum.
"Mian, boleh aku tau siapa namamu?" tanyaku.
"Dong hae."
"Naneun Hyo Mi imnida. Dong hae-ah, gomawo."
"Ye Hyo Mi-ah. Aku keluar dulu." ujarku.
Dia tersenyum. Manis sekali.
_HYO MI STORY_
Aku memandang namja tampan itu sampai dia keluar dari pintu.. Ah, dia baik dan tampan sekali.
Aku mengganti pakaianku. Ini terasa sakit sekali. Kulitku memerah.
Aku mengambil air dan handuk lalu mengompres kulitku yg memerah.
Saat aku keluar, Dong Hae berdiri di depan pintu.
"Aku bisa mengantarmu pulang."
"Tidak usah. Beberapa bulan lagi ujian akhir akan di mulai, aku harus rajin belajar." ujarku.
"Ah, ya. Kau pasti orang yg sangat pintar."
"Aniyo. Aku bahkan siswi paling bodoh di sekolah ini." ujarku sambil tersenyum malu.
"Hahaha, ternyata selera humormu tinggi juga." ujarnya.
"Aku serius." ujarku.
_DONG HAE STORY_
Aku menatap Hyo Mi bengong. Benarkah? Siswi paling bodoh? Bahkan dia tidak malu mengungkapkan itu.
"Bagaimana ini? Aku jadi sangat merepotkanmu." ujarnya.
"Kenapa bilang begitu? Sekarang kita kan teman." ujarku.
"Benarkah?" dia menatapku dengan matanya yg berbinar.
"Ye. Ayo kita masuk." ajakku.
Dia mengangguk.
_KYU HYUN STORY_
Malam musim dingin. Aku duduk sendiri di bus malam yg agak penuh.Kebanyakan penumpangnya siswa pelajar sepertiku. Ku lirik jam tanganku. Pukul 20:10 malam. Aku mengambil novel dari tasku dan membacanya.
Bus berhenti. Seorang siswi naik. Matanya memandang kesana kemari mencari bangku kosong.
"Apa bangku ini kosong?" tanyanya padaku.
Aku mengangguk. Aku menatap wajahnya yg bening. Manis tanpa cacat.
Dia duduk di sebelahku setelah memberi senyum yg sangat indah.
"Kau pelajar juga?" tanyanya.
Aku mengangguk. Dia ikut mengeluarkan bukunya dari tas dan menulis-nulis sesuatu.
_HYO MI STORY_
Aku mengeluarkan buku matematika dari tasku. Dan mengerjakan tugas yg diberikan Pak Goo. Aish, kenapa pelajaran ini sangat sulit bagiku. Aku menoleh ke sebelah. Namja itu ketahuan sedang memandangku. Dia menganggukkan kepalanya lalu fokus ke novel yg di pegangnya.
Kini giliranku memandangi namja tampan itu. Badannya agak kurus sama seperti aku. Kulitnya putih bersih. Wajahnya agak sendu. Dia sangat tampan sekali.
Aku mengerjakan tugasku kembali. Setengah jam kemudian, aku baru tiba di rumahku. Aku menganggukkan kepala kepada namja itu saat aku turun. Dia tersenyum. Hatiku bergetar saat melihat senyumnya.
Apa aku akan bertemu dengannya lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan coment anda ^^