Jumat, 29 Juli 2011

Fanfic Love Story part 7

"Hyak! Hyo Mi-ah, apa yg kau lakukan disini? Ketua kelas menyuruh kita ke perpustakaan tapi kenapa kau malah di dalam kelas?" teriakku.

"Benarkah? Aku samasekali."

"Kenapa kau masih disini? Cepat ke perpus." ujarku.

"Ye, arasso." ujarnya sambil membereskan buku-bukunya dan bergegas mengikutiku ke perpustakaan.

_HYO MI STORY_
Sepulang dari perpustakaan, semua siswi mengaku kehilangan dompet yg disimpan di tas mereka. Wali kelas kami masuk setelah mendapat laporan dari ketua kelas, meminta kami untuk mengaku. Tapi karna tidak ada yg mengaku, Ibu Park memeriksa semua tas milik kami. Aku terkejut saat melihat dompet-dompet mereka ada di dalam tasku.

"Hyo Mi-shi, tolong jelaskan ini. Apa yg ada di dalam tasmu ini?" tanya Ibu Park dengan tampang marahnya.

"Aku tidak melakukan apapun. Percayalah padaku. Aku bahkan tidak tau dompet-dompet itu ada di dalam tasku." ujarku.

Semua berteriak, memaki dan menyebutku, Hyo Mi si pencuri.

"Semuanya diam! Hyo Mi-shi apa kau masih mau mengelak setelah semua bukti mengarah padamu?" tanya Ibu Park lagi.

"Tapi aku benar-benar tidak melakukannya." ujarku.

"Apa kau punya alibi yg kuat? Semua teman-temanmu bilang kalau kau tidak masuk ke perpustakaan di jam pertama dan masuk di jam kedua. Apa yang kau lakukan di jam pertama. "

"Aku sakit perut sehabis makan kimbab buatan Gyo Ri. Aku ke toilet lalu menuju ruang kesehatan untuk minum obat. Saat kembali ke kelas, aku tidak melihat mereka di kelas lalu aku membahas soal-soal di kelas sampai Jun Ki datang dan memberitahuku kalau semua siswa di perpustakaan." ujarku.

"Jun Ki-shi, apa itu benar?" tanya ibu Park.

"Aniyo. Dia mungkin hanya mengarang cerita." jawab Jun Ki dengan santai. Aku kaget dengan jawabannya. Ya aku tau, mereka memang tidak akan pernah berhenti mengerjaiku.

"Sekarang ikutlah denganku ke kantor kepala sekolah dan menjelaskan semua ini." ujar Ibu Park. Aku hanya bisa menunduk dan mengikuti Ibu Park. Mereka semua mencibirku dengan kata-katanya yg menyakitkan.

_JUN KI STORY_
Apa-apaan ini? Lagi-lagi aku membuatnya terkena masalah. Sebenarnya aku tidak ingin lagi memojokkannya dan menjadikannya sebagai bahan tertawaan anak-anak sekelas, tapi jika aku membelany semua pasti akan membenciku seperti mereka yang membenci Hyo Mi tanpa alasan.

_HYO MI STORY_
Kepala sekolah memutuskan untuk mengeluarkanku dari sekolah. Aku terkejut tanpa terasa air mataku keluar.

"Apa bapak tidak ingin mempertimbangkannya lagi? Dua bulan lagi ujian kelulusan akan dimulai, aku tidak mungkin bisa menemukan sekolah lain. Lagipula aku tidak mencuri dompet-dompet itu." ujarku.

"Apa kau pantas bilang begitu setelah kau mencurinya? Jika kau pernah mencuri sekali pasti kau akan tergoda untuk mencuri lagi di lain kesempatan. Bagi kami melepaskan satu orang siswi yg tidak memiliki prestasi bukan masalah yg sulit. Kami akan menelepon orang tuamu. Jadi kau bereskan semua barang-barangmu. Kau boleh keluar sekarang. " ujar bapak itu.

Aku melangkah gontai keluar sambil menghapus airmataku. Harapanku satu-satunya untuk tetap tinggal di sekolah ini sampai lulus sekolah ternyata pupus sudah.

Ah iya, Donghae pasti bisa membantuku. Aku bergegas menuju kelas Donghae. Tidak ada guru di dalamnya.

"Donghae-shi, apa kita bisa bicara sebentar?"

_DONG HAE STORY_
Aku menatap Hyo Mi yg berdiri di depan pintu kelas kami.

"Apa yg akan dilakukan yeoja babo itu disini?" ujar Shin Kyung.

Aku segera keluar dan menemuinya.

"Ada apa?" tanyaku.

"Apa kau bisa membantuku?" tanyanya.

"Kau gadis babo dari kelas 3-8 itu kan? Kau terus-terusan saja membuat masalah." ujar Shin Kyung.

Hyo Mi hanya menunduk mendengar Shin Kyung bilang begitu.

"Hyo Mi-ah, mianhae. Aku tidak bisa terus-terusan membantumu. Ini sangat menyulitkanku. Sepertinya jika aku berhubungan denganmu atau dekat denganmu kau hanya akan menambah masalahku. Berusahalah atasi masalahmu sendiri."

_HYO MI STORY_
Aku menatap Donghae nanar. Benarkah? Benarkah seperti itu? Aku hanya menambah masalah untuk orang yg kuanggap paling baik. Aku, Hyo Mi si pembuat masalah. Tanpa terasa air mataku menetes.

"Mianhae, jongmal mianhaeyo. Aku benar-benar tidak tau kalau kehadiranku menambah beban bagimu. Aku pikir aku bisa menjadi teman yg baik untukmu. Ternyata ini benar-benar menyulitkanmu. Terima kasih sudah membantuku selama ini. Gamsahamnida." aku lalu berjalan menuju kelasku.

_DONG HAE STORY_
Apa ini? Apa yg telah ku lakukan pada Hyo Mi? Aku telah menyakitinya hanya karna perasaan tidak jelasku pada Shin Kyung. Dia menangis karna aku. Apa yg telah ku lakukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan coment anda ^^