Minggu, 28 Agustus 2011

Fanfic Please Love Me Again.. Part 10

_AYUMI POV
Ini di luar dugaanku. Saat aku bersedih atas apa yang terjadi pada ibuku, Cheon Doong oppa menyodorkan cinta untukku. Aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Antara bahagia dan sedih menjadi satu. Aku tidak ingin Cheon Doong oppa pergi dariku. Kini kami saling mencintai. Dia juga kembali sekolah dan meminta Nunanya untuk mengizinkannya tinggal di apartemen dengan alasan untuk melatih kemandiriannya. Dia menyewa apartemen kosong di sebelahku. Tapi tetap saja dia sering menginap di apartemenku. Sepertinya dia telah melupakan kejadian dimana dia di serang. Dan aku juga tidak mau mengungkitnya.

Kami menjalani hari-hari berdua. Setiap sore kami akan berjalan mencari hal-hal baru, suasana baru, dan tempat yang baru dengan Dadoong di dekapanku dan Ichigo di keranjangnya. Seminggu sekali kami akan mengunjungi restoran favorit kami secara bergantian untuk menghemat pengeluaran.

Setiap malam kami akan mengerjakan tugas sekolah bersama-sama, bermain game saat penat, makan semangkuk mie pedas berdua, atau menonton film favorit kami bersama anak-anak kami. Dadoong dan Ichigo. Kadang dia akan menyanyikan lagu untukku saat aku sedih memikirkan ibuku. Suaranya yang indah itu mampu membuatku tenang. Dan sampai saat ini dia belum mengembalikan ponselku. Dia hanya mengembalikan sim card-nya dan menyuruhku menggunakan ponselnya. Dia bilang dia ingin punya hal-hal yang manis untuk cinta pertamanya. Dia menyuruhku untuk mencetak foto kami sebanyak mungkin lewat kamera digitalnya. Benar-benar orang yang manis. Setiap pagi dia menyuruhku untuk menyicipi masakannya yang selalu menjadikan daging sebagai bahan utamanya. Dia benar-benar sangat manis. Kini kami punya 8 album foto keluarga. Cheon Doong oppa, aku, Ichigo, dan Dadoong.

_MIR POV
Aku tersenyum melihat pasangan paling manis di sekolahku saat mereka datang.

Bahkan sampai saat ini aku hanya bisa memandangi dan mengagumi Ayumi. Tidak apa asal Ayumi bahagia aku pasti bahagia.

_AYUMI POV
Siang ini aku di kejutkan kedatangan appa di sekolah.

"Kita harus segera ke Jepang." ujar Appa.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu pada Haha?" tanyaku khawatir karna melihat wajah oppa yg murung.

"Ibumu meninggal." ujar Appa. Aku shock. Sampai-sampai aku tidak mampu untuk mengucapkan pepatah kata pun. Aku hanya bisa menangis. Appa mendekapku dan menenangkanku.

"Kau harus terima ini Ayumi. Maafkan aku karna tidak menepati janjiku waktu itu. Kita harus secepatnya ke Jepang. Kita tidak punya waktu." ujar Appa sambil melepas pelukannya. Appa menangis.

Aku terisak. Tersedu dan menyalahkanku yang tidak sempat mengucapkan kata maaf karna tidak menjadi anak yang baik selama ini dan terima kasih telah menjadi ibuku. Aku menyesal tidak melakukan hal yang baik untuknya.

"Aku harus menemui seseorang." ujarku pada Appa.

"Baiklah."

Aku segera berlari menuju kelas Cheon Doong oppa. Berdiri di depan kelasnya sambil menangis. Cheon Doong oppa berlari ke arahku.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu? Katakan padaku." ujarnya.

"Oppa, ibuku, ibuku meninggal." ujarku sambil terisak. Dia mendekapku.

"Aku harus pergi ke Jepang. Oppa aku mencintaimu. Tolong cintai aku juga. Aku pasti kembali. Aku titip Ichigo. Aku harus secepatnya pergi."

Dia menatapku sedih. Dia cepat-cepat mengambil ponselku dan memberikannya padaku.

"Hubungi aku jika kau merindukanku." ujarnya. Aku menerima ponselku dan memberi ponselnya.

"Oppa saranghae." ujarku. Aku memeluknya.

"Cepat kembali." ujarnya. Dia menghapus airmataku. Aku mengangguk dengan sedih.

_CHEON DOONG POV
Aku menatap kepergiannya dengan hati sedih. Bagaimana bisa dia masih memikirkanku disaat ibunya meninggal.

Dia, pasti sangat sedih karna harus kehilangan ibunya.

_AYUMI POV
Kami tiba di Jepang dimana upacara pemakaman sedang berlangsung. Aku tidak bisa berteriak. Memanggil nama ibuku pun tidak bisa lagi. Yang kulakukan hanya menangis. Seolah-olah tangisan itu mewakili bagaimana perasaanku yang sesungguhnya saat ibuku tidak bersamaku lagi.


Dua tahun kemudian...

_CHEON DOONG POV
Aku mendesah berat. Ku kumpulkan semua album foto kami berdua. Sekarang tidak ada lagi seseorang yang bernama Ayumi di hidupku. Cukup sudah aku menunggunya selama 2 tahun. Cukup sudah aku menghubunginya untuk ribuan kali. Cukup sudah. Tak ada kabar, tak ada balasan. Dia menghilang begitu saja. Aku akan memulai hubungan baru untuk bisa melupakannya.

_AYUMI POV
Aku berdiri di luar bandara Incheon menunggu mobil Appa. Setelah 2 tahun berlalu akhirnya aku bisa ke Korea juga.

"Nona Kurosaki." seseorang memanggilku. Aku menoleh, Mir oppa.

_MIR POV
Aku terkejut saat melihat sosok di depanku. Ayumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan coment anda ^^