"Tadi ada orang bodoh yg meninggalkannya di tribun." ujar Heechul masih mengunyah.
#hehehe, buat Yeni Eonnie, bukan aku yg bilang ea, salahkan aja tuh si Heechul.
"Kau!" Shin Bi benar-benar merasa sangat kesal.
"Mwo? Kau mau?" tanya Heechul.
"Itu kotak bekalku dan itu bukan untukmu. Kau ini rakus sekali."
"Oh, maaf. Besok tolong bawakan lagi." ujar Heechul sambil meletakkan kotak bekal yg sudah kosong itu di tangan Shin Bi, lalu pergi.
"Aish, arrgh, ingin sekali rasanya dia ku jadikan kimbab." ujar Shin Bi.
Akhirnya Shin Bi masuk ke ruangan juga. Heechul tertidur di bangkunya.
"Aish, si rakus ini. Dia tidur setelah kenyang." ujar Shin Bi kemudian duduk dengan dongkol.
"Di jam pertama tadi kau tidak masuk. Ada apa denganmu?" tanya Joo Ra.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya malas masuk." Shin Bi membuka ponselnya dan memperhatikan foto-foto Siwon yg berhasil diambilnya.
"Ukh, dia tampan sekali." ujar Shin Bi.
Joo Ra menarik ponsel Shin Bi.
"Ini kan kakak kelas kita." ujar Joo Ra.
"Kau kenal?" tanya Shin Bi.
"Siwon-ssi. Dia mahasiswa paling berprestasi di kampus ini. Rumahnya juga dekat rumahku."
"Jongmal?" tanya Shin Bi.
"Tentu saja." ujar Joo Ra."Kau menyukainya?"
"Sst!"
"Hahaha, jadi begitu. Aku bisa mengaturnya." ujar Joo Ra.
"Aku malu." Shin Bi menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
"Wae?"
"Apa dia akan menyukaiku?" tanya Shin Bi lagi.
"Kita coba saja." ujar Joo Ra.
"Hyak! Kalian sangat berisik!" ujar Heechul.
____
Sepulang dari kampus Shin Bi mampir ke tempat Joo Ra.
"Dia akan latihan basket di samping rumahnya menjelang sore nanti. Kita bisa shoping online di rumahku lebih dulu." ujar Joo Ra.
"Baiklah." ujar Shin Bi.
Benar saja Siwon latihan basket di samping rumahnya saat sore hari. Joo Ra menarik tangan Shin Bi dan menemui Siwon.
"Anyeong oppa."
"Ne, anyeong. Ini siapa? Teman baru?" tanya Siwon ke Joo Ra.
Shin Bi gondok. Mwo? Teman baru? Padahal kami sekolah di smu yg sama selama 2 tahun. Dan pertemuan yg kemarin itu saat orientasi dia juga tidak ingat? Walaupun sedekat itu? Teriakan gaje-ku kemarin juga dia tidak ingat? Omo, apa-apaan ini? Shin Bi menggumam dalam hati, tapi dia tetap pasang senyum manis di depan Siwon.
"Anyeong haseo, naneun Shin Bi imnida." ujar Shin Bi memperkenalkan diri.
"Naneun Siwon imnida." Siwon tersenyum, memperlihatkan lesung pipinya. Shin Bi terpana. Segala kedongkolannya tadi lenyap tak berbekas. #kayaknya rada lebay nih. Hehehe
"Oppa, Shin Bi ingin belajar basket denganmu. Kau mau mengajarinya?" tanya Joo Ra.
"Ye. Ayo kita mulai." ujar Siwon.
Shin Bi menatap Joo Ra kesal.
"Hyak! Apa kau gila? Aku tidak akan mungkin bisa melempar bola basket itu ke keranjang dengan benar. Pegang bolanya saja aku tidak pernah." bisik Shin Bi.
"Jongmal? Ini kan bagus untukmu. Kau bisa belajar sambil mendekatkan diri dengannya." ujar Joo Ra.
Shin Bi terdiam. Kemudian dia mengangguk.
Siwon mulai mengajari Shin Bi dengan gayanya yg hangat dan bersahabat. #wah ga kebayang nih
Shin Bi merasa hatinya meledak-ledak karna akhirnya dia bisa sedekat ini dengan namja yg di sukainya lebih dari 2 tahun itu.
Setelah 15 menit latihan, Siwon mengajak Shin Bi istirahat.
"Sepertinya kau kelihatan lelah. Kita istirahat dulu." ujar Siwon. Shin Bi mengangguk. Beberapa menit kemudian dia tersadar, dimana Joo Ra?
"Dimana Joo Ra?" tanya Siwon ke Shin Bi.
"Mollayo (Aku tdk tau)" ujar Shin Bi.
Aish, anak itu. Kenapa dia pergi begitu saja? Shin Bi kesal. Dia jadi makin canggung didekat Siwon. Tapi tetep senang juga.
"Kalian sudah selesai?" tanya Joo Ra tiba-tiba. Siwon dan Shin Bi menoleh ke arahnya.
"Kau darimana saja?" tanya Siwon. Shin Bi mengangguk. Artinya dia juga menanyakan hal yg sama.
"Kalian haus kan? Ini aku beli coke kesukaan Siwon oppa." ujar Joo Ra.
Shin Bi termangu. Jadi begitu. Jadi Siwon oppa sangat menyukai coke.
Saat pulang, Shin Bi berkali-kali mengucapkan terimakasih pada Joo Ra.
"Jongmal gomawoyo, Joo Ra-ssi. Ngomong-ngomong, kau tau darimana kalo Siwon oppa sangat suka coke?" tanya Shin Bi.
"Dia sering menyuruhku membeli coke." ujar Joo Ra.
"Apa kalian sedekat itu?"
"Menurutmu?"
"Ya! Aku bertanya padamu. Tapi kenapa kau bertanya balik?"
"Hehehe, itu rahasia." ujar Joo Ra.
"Ya!" Shin Bi berseru kesal.
"Kau penasaran? Apa kau begitu sangat menyukainya?" Joo Ra menyikut lengan Shin Bi.
"Jangan begitu. Aku ini pencemburu." ujar Shin Bi.
"Kau pikir hanya kau? Aku juga."
"Ya sudah, ya sudah. Kalau kau mengajakku bicara terus, kapan aku bisa pulang?" tanya Shin Bi kesal. Joo Ra menatapnya bengong.
____
Pak Kim masuk. Shin Bi sedang tidak bersemangat hari ini. Dia tidak mempedulikan kuliah yg dibawakan Pak Kim. Dia asyik berkaca dan memainkan rambutnya yg panjang.
#hehehe, buat Yeni Eonnie, bukan aku yg bilang ea, salahkan aja tuh si Heechul.
"Kau!" Shin Bi benar-benar merasa sangat kesal.
"Mwo? Kau mau?" tanya Heechul.
"Itu kotak bekalku dan itu bukan untukmu. Kau ini rakus sekali."
"Oh, maaf. Besok tolong bawakan lagi." ujar Heechul sambil meletakkan kotak bekal yg sudah kosong itu di tangan Shin Bi, lalu pergi.
"Aish, arrgh, ingin sekali rasanya dia ku jadikan kimbab." ujar Shin Bi.
Akhirnya Shin Bi masuk ke ruangan juga. Heechul tertidur di bangkunya.
"Aish, si rakus ini. Dia tidur setelah kenyang." ujar Shin Bi kemudian duduk dengan dongkol.
"Di jam pertama tadi kau tidak masuk. Ada apa denganmu?" tanya Joo Ra.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya malas masuk." Shin Bi membuka ponselnya dan memperhatikan foto-foto Siwon yg berhasil diambilnya.
"Ukh, dia tampan sekali." ujar Shin Bi.
Joo Ra menarik ponsel Shin Bi.
"Ini kan kakak kelas kita." ujar Joo Ra.
"Kau kenal?" tanya Shin Bi.
"Siwon-ssi. Dia mahasiswa paling berprestasi di kampus ini. Rumahnya juga dekat rumahku."
"Jongmal?" tanya Shin Bi.
"Tentu saja." ujar Joo Ra."Kau menyukainya?"
"Sst!"
"Hahaha, jadi begitu. Aku bisa mengaturnya." ujar Joo Ra.
"Aku malu." Shin Bi menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
"Wae?"
"Apa dia akan menyukaiku?" tanya Shin Bi lagi.
"Kita coba saja." ujar Joo Ra.
"Hyak! Kalian sangat berisik!" ujar Heechul.
____
Sepulang dari kampus Shin Bi mampir ke tempat Joo Ra.
"Dia akan latihan basket di samping rumahnya menjelang sore nanti. Kita bisa shoping online di rumahku lebih dulu." ujar Joo Ra.
"Baiklah." ujar Shin Bi.
Benar saja Siwon latihan basket di samping rumahnya saat sore hari. Joo Ra menarik tangan Shin Bi dan menemui Siwon.
"Anyeong oppa."
"Ne, anyeong. Ini siapa? Teman baru?" tanya Siwon ke Joo Ra.
Shin Bi gondok. Mwo? Teman baru? Padahal kami sekolah di smu yg sama selama 2 tahun. Dan pertemuan yg kemarin itu saat orientasi dia juga tidak ingat? Walaupun sedekat itu? Teriakan gaje-ku kemarin juga dia tidak ingat? Omo, apa-apaan ini? Shin Bi menggumam dalam hati, tapi dia tetap pasang senyum manis di depan Siwon.
"Anyeong haseo, naneun Shin Bi imnida." ujar Shin Bi memperkenalkan diri.
"Naneun Siwon imnida." Siwon tersenyum, memperlihatkan lesung pipinya. Shin Bi terpana. Segala kedongkolannya tadi lenyap tak berbekas. #kayaknya rada lebay nih. Hehehe
"Oppa, Shin Bi ingin belajar basket denganmu. Kau mau mengajarinya?" tanya Joo Ra.
"Ye. Ayo kita mulai." ujar Siwon.
Shin Bi menatap Joo Ra kesal.
"Hyak! Apa kau gila? Aku tidak akan mungkin bisa melempar bola basket itu ke keranjang dengan benar. Pegang bolanya saja aku tidak pernah." bisik Shin Bi.
"Jongmal? Ini kan bagus untukmu. Kau bisa belajar sambil mendekatkan diri dengannya." ujar Joo Ra.
Shin Bi terdiam. Kemudian dia mengangguk.
Siwon mulai mengajari Shin Bi dengan gayanya yg hangat dan bersahabat. #wah ga kebayang nih
Shin Bi merasa hatinya meledak-ledak karna akhirnya dia bisa sedekat ini dengan namja yg di sukainya lebih dari 2 tahun itu.
Setelah 15 menit latihan, Siwon mengajak Shin Bi istirahat.
"Sepertinya kau kelihatan lelah. Kita istirahat dulu." ujar Siwon. Shin Bi mengangguk. Beberapa menit kemudian dia tersadar, dimana Joo Ra?
"Dimana Joo Ra?" tanya Siwon ke Shin Bi.
"Mollayo (Aku tdk tau)" ujar Shin Bi.
Aish, anak itu. Kenapa dia pergi begitu saja? Shin Bi kesal. Dia jadi makin canggung didekat Siwon. Tapi tetep senang juga.
"Kalian sudah selesai?" tanya Joo Ra tiba-tiba. Siwon dan Shin Bi menoleh ke arahnya.
"Kau darimana saja?" tanya Siwon. Shin Bi mengangguk. Artinya dia juga menanyakan hal yg sama.
"Kalian haus kan? Ini aku beli coke kesukaan Siwon oppa." ujar Joo Ra.
Shin Bi termangu. Jadi begitu. Jadi Siwon oppa sangat menyukai coke.
Saat pulang, Shin Bi berkali-kali mengucapkan terimakasih pada Joo Ra.
"Jongmal gomawoyo, Joo Ra-ssi. Ngomong-ngomong, kau tau darimana kalo Siwon oppa sangat suka coke?" tanya Shin Bi.
"Dia sering menyuruhku membeli coke." ujar Joo Ra.
"Apa kalian sedekat itu?"
"Menurutmu?"
"Ya! Aku bertanya padamu. Tapi kenapa kau bertanya balik?"
"Hehehe, itu rahasia." ujar Joo Ra.
"Ya!" Shin Bi berseru kesal.
"Kau penasaran? Apa kau begitu sangat menyukainya?" Joo Ra menyikut lengan Shin Bi.
"Jangan begitu. Aku ini pencemburu." ujar Shin Bi.
"Kau pikir hanya kau? Aku juga."
"Ya sudah, ya sudah. Kalau kau mengajakku bicara terus, kapan aku bisa pulang?" tanya Shin Bi kesal. Joo Ra menatapnya bengong.
____
Pak Kim masuk. Shin Bi sedang tidak bersemangat hari ini. Dia tidak mempedulikan kuliah yg dibawakan Pak Kim. Dia asyik berkaca dan memainkan rambutnya yg panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan coment anda ^^