Karna belum sarapan, Seung Ho mengajakku ke Restoran cepat saji.
"Nuna, bagaimana hubunganmu dengan Joong Ki hyung?"
"Sudah berakhir." ujarku cuek sambil sibuk menikmati sarapanku.
"Apa kau yakin?"
aku terdiam dan mengangguk. Malam saat Joong Oppa mengantarku, dia tidak mengatakan apapun soal hubungan kami.
Ponselku berbunyi. Umma...
"Ye Umma."
"Bagaimana kabar kalian?"
"Bukannya Heechul oppa menjemput Umma dan Appa?"
"Heechul? Menjemput kami?"
"Oppa bilang kalau dia sudah bersama Umma dan Appa."
"Jongmal? Tapi Heechul tidak bilang apapun pada kami."
"Mwo? Dimana dia?" aku tercekat.
Apa yang dilakukan Heechul oppa.
"Umma hanya ingin bilang kalau Appamu lebih suka tinggal disini. Kami mungkin agak lama disini. Umma buka restoran kecil-kecilan. Oppamu yang memberi modalnya. Dia juga tau rencana Umma.Tapi kenapa dia tidak bilang padamu?"
"Aku tidak tau. Aku akan menghubunginya nanti. Appa baik-baik saja bukan?" tanyaku.
"Ye. Jaga dirimu." ujar Umma lalu menutup ponselnya.
Aku mendesah nafas berat. Dimana Heechul oppa? Kenapa dia melakukan ini semua?
"Wae?" tanya Seung Ho.
"Aniyo. Ayo kita makan lagi." ujarku.
"Terjadi sesuatu dengan Heechul hyung?"
"Aniyo." ujarku.
____
Aku berbaring di kamarku sambil memeluk boneka beruang pemberian Heechul oppa. Hhh, oppa. Sebenarnya apa yang kau rencanakan. Aku mengambil ponselku dan menghubunginya. Tapi dia tdk mengangkatnya. Ku coba beberapa kali tapi tetap tidak berhasil. Aku meletakkan kembali ponselku di atas meja. Tiba-tiba ponselku berdering. Joong Ki oppa menghubungiku.
"Yeoboseo." ujarku.
"Yoo Jin-ah, apa kau mau makan malam dgnku?"
"Makan makan?" aku bingung.
"Ye. Aku sudah di depan rumahmu." ujarnya.
Aku membuka jendela kamarku. Kulihat Joong Ki oppa berdiri sambil bersandar di mobilnya.
"Oppa masuklah dulu." ujarku.
"Aku tunggu di luar saja." ujarnya.
"Tunggu aku beberapa menit."
"Baiklah."
___
Kami memasuki sebuah restoran remang-remang. Terkesan romantis dan nyaman. Joong Ki oppa memesan beberapa macam seafood. Kami menikmati makan malam tanpa banyak bicara. Beberapa kali aku melirik Joong Ki oppa. Hhh, malam ini dia sangat tampan sekali dengan kemeja hitam lengan pendeknya. Kulitnya yang lembut seperti bayi seperti bersinar. Dia benar-benar sangat tampan.
"Oppa...."
"Ye?"
"Bagaimana keadaan Ji Yeon?" tanyaku.
"Aku tidak pernah mengunjunginya lagi semenjak terakhir kita bertemu."
Kami terdiam beberapa saat. Aku mengaduk-aduk jus buahku dengan sendok.
"Joong Ki Oppa..."
"Yoo Jin-ah..."
Kami saling memanggil nama masing-masing bersamaan.
"Bicaralah..." ujarnya.
"Aku terus memikirkan hubungan kita. Apa oppa tidak mau mengulang hubungan kita lagi? " tanyaku sambil memandangi wajahnya. Wajahnya terlihat murung.
"Aku akan pergi setelah aku lulus nanti. Mungkin ini makan malam terakhir kita." ujarnya.
Aku menunduk sedih. Kurasakan airmataku keluar perlahan.
"Oppa mau pergi kemana?" tanyaku.
"Kami sekeluarga akan pindah ke Los Angeles."
"Benarkah?" aku menghapus airmataku. Aku menatapnya. Matanya berkaca-kaca.
"Kau menangis lagi karnaku."
"Oppa...
Kau tidak akan meninggalkanku di restoran sendirian lagi kan?" tanyaku. Dia berdiri.
"Ayo kita pulang." dia meletakkan beberapa lembar uang lalu menarik tanganku. Dia menggenggam tanganku erat.
Kami duduk di dalam mobilnya.
"Oppa, apa kau tau? Aku sangat mencintaimu. Jongmal saranghaeyo. Tapi aku sadar aku memang bukan orang yang baik untukmu." ujarku. Dia memegang tanganku.
"Tolong jangan bilang begitu."
"Oppa, apa aku berarti bagimu?" tanyaku.
Dia terdiam
"Ini sudah malam, aku akan pulang. Annyeong. Semoga tidurmu menyenangkan oppa." ujarku lalu menutup pintu mobil dan pergi.
"Yoo Jin-ah..." serunya.
Aku membungkukkan badan dan tersenyum lalu pergi.
Tiba-tiba dia memeluk tubuhku dari belakang.
"Jongmal mianhaeyo." bisiknya.
Aku melepas pelukannya dan menatapnya.
"Oppa, semoga oppa menemukan yg lebih baik dariku." ujarku lalu
pergi. Aku menyetop taksi . Aku menangis di dalam taksi. Pergi? Hhh, kenapa engkau harus pergi Joongpa.
____
Hari ini aku pergi ke rumah Hong Ki, teman dekat Heechul oppa. Aku harus tau dimana Heechul oppa sekarang. Aku memencet bel. Seorang namja dengan tampang cute menyambutku dengan senyum ramah.
"Yoo Jin-ah, huwah, rasanya lama sekali aku tidak melihatmu. Terakhir aku melihatmu ketika Heechul hyung mengundangku makan. Ada apa? Mari masuklah." ajaknya.
"Aku tidak lama. Aku hanya ingin mencari tau dimana Heechul oppa. Apa oppa tau?" tanyaku.
"Heechul hyung? Dia bilang dia ingin ke Taiwan. Seorang produser film mengontraknya selama 3 bulan. Hyung juga sedang sibuk menyiapkan single terbarunya. Apa kau benar-benar tidak tau?"
aku menggeleng lemah.
"Oppa tau alamat dia tinggal?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan coment anda ^^